Pasuruan, LBI (19/02) Pukul 15.00 di Jalan Dusun Sambicilik Desa Gayam Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan dilaksanakan aksi unjuk rasa spontanitas pemberhentian penggalian proyek SPAM oleh + 50 orang warga Dusun Sambicilik Desa Gayam Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan. Dengan adanya kejadian tersebut Danramil Gondangwetan (Kapten Inf Murtadlo) memerintahkan anggotanya Babinsa Desa Gayam Kecamatan Gondangwetan untuk melakukan koordinasi dengan Polsek Gondangwetan agar aksi unjuk rasa spontanitas tersebut tindak melakukan kegiatan anarkis sehingga dilaksanakan mediasi antara warga Desa Gayam dengan pihak PT. CPM.
Dalam mediasi tersebut perwakilan warga Dusun Sambicilik (Bpk Bakir) dengan pihak CPM (Bpk Ardi Humas PT CPM) menyampaikan bahwa warga Dusun Sambicilik baik yang terdampak maupun yang tidak terdampak oleh proyek penggalian PT CPM meminta kompensasi sebesar Rp 200.000/hari selama pelaksanan penggalian dan penanaman pipa air.
Sedangkan dari pihak perwakilan CPM (Bpk Ardi Humas PT CPM) menyampaikan bahwa warga yang berdampak langsung dan yang tidak memiliki akses jalan mendapat kompensasi sekali sebesar Rp 250.000 selama dalam pelaksanaan penggalian dan penanaman pipa air. Karena dalam mediasi tersebut tidak ada titik temu maka pihak PT CPM meminta kepada warga Dusun Sambicilik Desa Gayam Kecamatan Gondangwetan untuk mengajukan surat kesepakatan kompensasi secara tertulis ke pihak PT CPM sesuai dengan dampak dari penggalian.
Posting Komentar